“Korban jatuh dan tercebur dalam banjir yang menggenangi halaman rumah. Orang yang pertama melihat balita itu tercebur dalam banjir adalah neneknya, Manisan,” ujar Safran.
PROHABA.CO, SUBULUSSALAM – Seorang balita meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam banjir yang menggenangi halaman rumah orang tuanya di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Subulussalam.
Korban bernama Misra (5) merupakan anak kelima dari pasangan Ilyas atau Entek dan Inang.
Dikutip dari Serambinews.com, Camat Rundeng, Safran SE, membenarkan peristiwa meninggalnya seorang balita di wilayahnya akibat tenggelam dalam genangan banjir.
Menurut Camat, peristiwa duka tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
“Korban jatuh dan tercebur dalam banjir yang menggenangi halaman rumah.
Orang yang pertama melihat balita itu tercebur dalam banjir adalah neneknya, Manisan,” ujar Safran.
Misra yang merupakan anak kembar, sempat mendapat pertolongan dari keluarga dan masyarakat serta dibawa ke Puskesmas Sultan Daulat.
Meski sudah dilakukan upaya penanganan, tapi nyawa korban akhirnya tidak tertolong lagi.
Diberitakan sebelumnya, sejak Sabtu (16/11/2024) malam, banjir menggenangi sejumlah desa di Kota Subulussalam, dan 17 desa di Kecamatan Rundeng hingga kini masih terendam.
Safran menyebutkan, banjir kali ini lebih besar dibanding dengan banjir yang terjadi pada Oktober 2024 lalu dan menyebabkan putusnya akses jalan menuju beberapa desa. (Penulis merupakan mahasiswi internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh)
Update berita lainnya di Sibungke.desa.id dan Google News