Bagan 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

TRIBUNNEWS.COM – Bagan 16 besar Piala Dunia Antarklub 2026 memungkinkan Real Madrid dan Manchester City bermain mata di laga terakhir grupnya masing-masing.

Jika merujuk pada bagan 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, berbagai laga menarik sudah pasti tersaji.

Sebut saja laga pembuka 16 besar yang mempertemukan dua tim Brasil yakni Palmeiras vs Botafogo pada Sabtu (28/6/2026) jam 23.00 WIB.

Lalu, ada pula duel tak kalah sengit yang sudah pasti mempertemukan PSG vs Inter Miami di babak 16 besar.

Lionel Messi yang kini memperkuat Inter Miami akan bertemu dengan mantan klub, rekan setim hingga pelatihnya.

Sementara, Inter Milan dan Bayern Munchen sebagai raksasa Eropa juga akan mendapat tantangan menarik.

Baik Inter Milan dan Bayern Munchen akan diuji dua klub Brasil yang diketahui semua wakil dari Negeri Samba tampil ciamik di babak penyisihan grup.

Inter Miami dihadang Fluminense, sementara Bayern Munchen ditantang Flamengo, dalam perebutan tiket 8 besar.

Kini, sorotan akhir bakal tertuju pada hasil yang akan terjadi di Grup G dan H yang berlangsung Jumat (27/6/2025).

Ya, hasil akhir dari empat laga yang akan tersaji di matchday pamungkas Grup G dan H akan melengkapi bagan 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Dari Grup G, ada Juventus dan Manchester City yang akan bertemu untuk memperebutkan status juara grup.

Lalu dari Grup H, ada Real Madrid yang juga akan berjuang untuk hal sama antara meraih juara grup atau runner-up.

Jika menelisik bagan resmi 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 yang kebetulan sudah beberapa terisi slotnya.

Ada potensi kemungkinan laga pamungkas Grup G dan Grup H bakal diwarnai tindakan main mata nantinya.

Dari Grup G, ada Juventus dan Manchester City yang akan bertemu untuk memperebutkan status juara grup.

Lalu dari Grup H, ada Real Madrid yang juga akan berjuang untuk hal sama antara meraih juara grup atau runner-up.

Jika menelisik bagan resmi 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 yang kebetulan sudah beberapa terisi slotnya.

Ada potensi kemungkinan laga pamungkas Grup G dan Grup H bakal diwarnai tindakan main mata nantinya.

Sedangkan, pool bawah ditempati PSG vs Inter Miami, Bayern Munchen vs Flamengo dan Dortmund vs Monterrey.

Berkaca dari pool tersebut, pool bawah tampak lebih sulit rutenya untuk ke final karena hampir setiap fasenya dihuni beberapa tim raksasa Eropa.

Berbeda dengan pool atas yang tampaknya lebih mudah, jika melihat peta kekuatan tim yang menghuninya.

Melihat perbedaan pool tersebut, kini keputusan akhir tinggal berada di tangan klub seperti Manchester City, Real Madrid, termasuk Juventus juga yang akan memainkan laga pamungkasnya di grupnya masing-masing.

Bagi Manchester City, peluang terbaik yang seharusnya mereka perjuangkan adalah mengalahkan Juventus pada laga terakhir, sembari berharap Real Madrid mempertahankan puncak klasemen di grup lainnya.

Jika skenario tersebut terjadi, maka Manchester City bakal lolos ke 16 besar dengan status juara Grup G, sekaligus terhindar dari pertemuan langsung melawan Real Madrid di awal fase gugur.

Dengan status juara Grup G, Manchester City lebih berpeluang ketemu RB Salzbrug atau Al Hilal yang kekuatannya tampak bisa lebih dikondisikan.

Namun jika sampai Manchester City lolos 16 besar dengan status runner-up, lantaran imbang atau kalah pada laga terakhirnya melawan Juventus, The Citizens bakal masuk pool bawah yang lebih terjal rutenya ke final.

Situasi makin mengerikan, jika Manchester City langsung bertemu Real Madrid di 16 besar pada pool yang sama.

Maka dari itu, skenario terbaik yang patut diperjuangkan Manchester City yakni mengalahkan Juventus pada laga terakhir guna mengklaim status juara Grup G dan otomatis masuk pool atas.

Lalu pada waktu bersamaan, Manchester City perlu berharap Real Madrid menang atas RB Salzburg di grup lainnya, agar terhindar bertemu langsung Los Blancos.

Jika skenario tersebut terjadi, maka Manchester City bakal lolos ke 16 besar dengan status juara Grup G, sekaligus terhindar dari pertemuan langsung melawan Real Madrid di awal fase gugur.

Dengan status juara Grup G, Manchester City lebih berpeluang ketemu RB Salzbrug atau Al Hilal yang kekuatannya tampak bisa lebih dikondisikan.

Situasi makin mengerikan, jika Manchester City langsung bertemu Real Madrid di 16 besar pada pool yang sama.

Maka dari itu, skenario terbaik yang patut diperjuangkan Manchester City yakni mengalahkan Juventus pada laga terakhir guna mengklaim status juara Grup G dan otomatis masuk pool atas.

Lalu pada waktu bersamaan, Manchester City perlu berharap Real Madrid menang atas RB Salzburg di grup lainnya, agar terhindar bertemu langsung Los Blancos.

Bagaimana tidak, jika ingin terhindar dari Manchester City di 16 besar, Real Madrid harus melihat hasil laga Grup G terlebih dahulu.

Jika Manchester City menang atas Juventus dan menyegel status juara grup, maka Real Madrid mau tidak mau juga harus menang atas RB Salzburg pada laga terakhirnya.

Dengan skenario tersebut, Real Madrid bakal terhindar dari Manchester City, namun konsekuensinya bertemu Juventus di pool yang lebih sulit.

Ada pula skenario lain yakni Real Madrid bisa mengambil resiko dengan hanya lolos sebagai runner-up saja.

Namun, skenario runner-up ini harus melibatkan berbagai opsi yang lebih rumit bagi Real Madrid.

Selain harus mengalah dari RB Salzburg, Real Madrid perlu berharap hasil Al Hilal vs Pachuca tidak ada pemenangnya, dan Manchester City kalah di tangan Juventus.

Jika tiga skenario tersebut berjalan mulus, maka Real Madrid berada di rute lebih mudah menuju final serta juara.

Karena Real Madrid bakal terhindar dari sengitnya persaingannya pool bawah, sekaligus tidak bertemu Manchester City.